nadia fathiya travel journal

 Haiiiiiiiii .. !  Menuju pasar terapung lokbaintan Kangeeeeeeeen !! Kangen apa nih ? Kangen cerita di blog ini. Gimana ? Sudah bikin resolusi 2022 ? Atau harapannya masih sama dengan resolusi yang pernah dibuat pada tahun-tahun sebelumnya ? By the waaaaaaay , 3 minggu main ke kota Banjarmasin ternyata gak berasaaaa banget ! Eh berasa Denk, karena gak ada  kamu ! Haha ! 3 minggu di banjarmasin aku puas-puasin jajan sih . Kulineran aja karena sudah kangen makan masakan banjar. Eh tapiiiiii tetap aku explore tipis-tipis di sini , karena yaaa sayang aja gitu kalo gak ke mana-mana .  Susur sungai 10k/orang Sebelum main ke pasar terapung lokbaintan , tadinya aku cuma main di “telusur sungai Martapura” . Ini lebih dekat karena untuk dermaga nya berada pusat kota Banjarmasin. Tepatnya di taman siring sungai Martapura , Banjarmasin jalan kapten pierre tandean. Sore- sore iseng main ke sini dan coba telpon “Icha” temen aku. Pas banget saat itu Icha baru beres kerja dan FREE ! Yeeeeaay  kita sek

(Doc workshop & sharing PIP UMi jabar)  Hallo millenial !    Tidak terasa sudah 19 hari menjalani awal tahun 2022. Meskipun kita tetap harus masih beradaptasi dengan segala ketidakpastian pasca pandemi , setidaknya kita harus tetap memiliki semangat untuk terus berkarya, berinovasi serta bertumbuh bersama.  Bukan hanya indonesia yang harus berbenah , tapi aku yakin hampir seluruh dunia berbenah dan memulai kembali kehidupan pasca pandemi ini . Pertanyaannya, bagaimana cara untuk kembali bangkit ? Khususnya teman-teman UMKM yang selama ini menjadi bagian yang paling terdampak karena pandemi .    Tidak hanya satu - dua berita yang aku dengar , baca bahkan aku lihat di media tentang UMKM Indonesia yang terkena dampak pasca pandemi . Tetapi hampir di setiap kota , pelaku UMKM semua terdampak . Mulai dari penghasilan yang turun drastis , bahkan ada yang sampai gulung tikar dan tutup. Dampak pandemi yang berkepanjangan ini memang tidak bisa diprediksi kapan selesainya. Tetapi untuk memba